JAKARTA - Perkembangan Teknologi Informasi
(TI) menuntut berbagai perubahan dalam unit bisnis seperti Sumber Daya
Manusia (SDM), keuangan, dan pemasaran. Namun tantangan dalam
perkembangan TI bukan hanya dihadapi perusahaan, tapi juga pemerintah.
Seiring inovasi teknologi yang semakin maju dan pasar yang semakin dinamis, perusahaan dan pemerintah pun harus menghadapi sejumlah tantangan seperti cloud computing, mobile enterprise, big data, dan keamanan.
Sebagai salah satu perusahaan teknologi, International Business Machines (IBM), menghadirkan berbagai solusi untuk membantu menghadapi berbagai tantangan TI dan meningkatkan layanan.
"Tantangan dalam TI banyak dihadapi perusahaan multinasional dan memiliki cakupan bisnis yang luas. Untuk itu, melalui solusi-solusi IBM, kami ingin mengoptimalkan solusi-solusi tersebut agar perusahaan atau pemerintah mendapatkan potensi dari solusi-solusi tersebut," kata Software Sales Manager software Group IBM Aloysius Pratomo saat jumpa press IBM LeadershipConnect Forum 2013 (ILC) di Jakarta, Kamis (7/2/2013).
"Solusi yang kami tawarkan adalah end-to-end solution karena kita tidak hanya memberikan solusi dari satu sisi saja. Kalau tidak end-to-end, maka value dari solusi itu tidak akan utuh," jelasnya.
Untuk memperkenalkan solusi-solusi TI besutannya, IBM pun menggelar roadshow di berbagai negara dunia, termasuk Indonesia yaitu IBM LeadershipConnect Forum 2013 (ILC). Solusi yang diperkenalkan dalam ILC ditujuan untuk empat lini penting yaitu SDM, keuangan, pemasaran, dan pemerintah.
Untuk sesi pemasaran, solusi yang ditawarkan IBM merupakan Consumer Analytics, Marketing Campaign Management, dan Smarter Commerce. Semua solusi itu untuk membuat proses pemasaran menjadi lebih efektif.
Sesi keuangan, solusinya antara lain seperti IBM Predictive Analytics, Planning, Sales Performance, dan Dashboard. Sedangkan untuk SDM, solusi yang dutawarkan ialah seperti Collaboration dan Talent Management.
Adapun untuk pemerintah, solusi TI yang ditawarkan IBM ialah seperti Open Government yang mencakup Collaboration, Security Data, dan Analytics. "Selain solusi tersebut berbentuk software, kami tetap melengkapinya dengan infrastruktur yang baik serta talent-talent berpengalaman," tutur Aloysius.
Sementara itu diungkapkan Growth Market Unit for Market Development IBM, Matt Friedman, solusi-solusi TI yang ditawarkan oleh IBM bersifat global dan bisa digunakan di berbagai perusahaan atau pemerintah. Namun, dalam penerapannya, kemungkinan dalam setiap negara akan berbeda-beda.
"Solusi kami itu global, tapi penerapannya tergantung negara masing-masing dan mungkin adopsinya di setiap negara akan sedikit berbeda. Tapi saya pikir tantangan dari semua lapisan itu sama, baik industri atau pemerintah, tapi tetap tergantung demand-nya," ungkap Friedman.
(amr)
sumber: okezone
Seiring inovasi teknologi yang semakin maju dan pasar yang semakin dinamis, perusahaan dan pemerintah pun harus menghadapi sejumlah tantangan seperti cloud computing, mobile enterprise, big data, dan keamanan.
Sebagai salah satu perusahaan teknologi, International Business Machines (IBM), menghadirkan berbagai solusi untuk membantu menghadapi berbagai tantangan TI dan meningkatkan layanan.
"Tantangan dalam TI banyak dihadapi perusahaan multinasional dan memiliki cakupan bisnis yang luas. Untuk itu, melalui solusi-solusi IBM, kami ingin mengoptimalkan solusi-solusi tersebut agar perusahaan atau pemerintah mendapatkan potensi dari solusi-solusi tersebut," kata Software Sales Manager software Group IBM Aloysius Pratomo saat jumpa press IBM LeadershipConnect Forum 2013 (ILC) di Jakarta, Kamis (7/2/2013).
"Solusi yang kami tawarkan adalah end-to-end solution karena kita tidak hanya memberikan solusi dari satu sisi saja. Kalau tidak end-to-end, maka value dari solusi itu tidak akan utuh," jelasnya.
Untuk memperkenalkan solusi-solusi TI besutannya, IBM pun menggelar roadshow di berbagai negara dunia, termasuk Indonesia yaitu IBM LeadershipConnect Forum 2013 (ILC). Solusi yang diperkenalkan dalam ILC ditujuan untuk empat lini penting yaitu SDM, keuangan, pemasaran, dan pemerintah.
Untuk sesi pemasaran, solusi yang ditawarkan IBM merupakan Consumer Analytics, Marketing Campaign Management, dan Smarter Commerce. Semua solusi itu untuk membuat proses pemasaran menjadi lebih efektif.
Sesi keuangan, solusinya antara lain seperti IBM Predictive Analytics, Planning, Sales Performance, dan Dashboard. Sedangkan untuk SDM, solusi yang dutawarkan ialah seperti Collaboration dan Talent Management.
Adapun untuk pemerintah, solusi TI yang ditawarkan IBM ialah seperti Open Government yang mencakup Collaboration, Security Data, dan Analytics. "Selain solusi tersebut berbentuk software, kami tetap melengkapinya dengan infrastruktur yang baik serta talent-talent berpengalaman," tutur Aloysius.
Sementara itu diungkapkan Growth Market Unit for Market Development IBM, Matt Friedman, solusi-solusi TI yang ditawarkan oleh IBM bersifat global dan bisa digunakan di berbagai perusahaan atau pemerintah. Namun, dalam penerapannya, kemungkinan dalam setiap negara akan berbeda-beda.
"Solusi kami itu global, tapi penerapannya tergantung negara masing-masing dan mungkin adopsinya di setiap negara akan sedikit berbeda. Tapi saya pikir tantangan dari semua lapisan itu sama, baik industri atau pemerintah, tapi tetap tergantung demand-nya," ungkap Friedman.
(amr)
sumber: okezone
No comments:
Post a Comment